Wulai adalah nama suatu daerah di selatan New Taipei City, daerah ini sangat indah terletak dipegunungan yang mempunyai beragam tempat wisata seperti jalanan tua, kereta tua, pemandian air hangat, air terjun, gondola, museum bersejarah.
Untuk menuju kesana sangatlah mudah, dari stasiun Taipei naik bus no 849 dengan tujuan Wulai perjalanan skitar 90 menit, atau bisa juga kita naik MRT dari stasiun Taipei ambil Line Hijau menuju ke Xindian, barulah naik bis dengan no yang sama (hanya bis no 849 yang menuju Wulai), perjalanan dari Xindian ke Wulai sekitar 40 menit.
Setelah sampai di Wulai, masih harus melakukan perjalanan untuk sampai ditempat tujuan baik itu naik taxi maupun berjalan kaki. Saya sarankan berjalan kaki karena bisa lebih menikmati keindahan alam yang ada di Wulai.
Asal Nama Wulai
Menurut cerita sejarah sekitar 300 tahun yang lalu, nenek moyang Atayal berburu di daerah ini, dan melihat banyak asap dari mata air alami, karena itu mereka menyebutnya "Wulai" yang berarti mata air panas, dalam bahasa mereka hanya wilayah berburu mereka, namun karena kayu diproduksi menjadi minyak kamper dan kronstruksi pembangkit listrik hidrolik menawarkan peluang pekerjaan yang besar selama pemerintah Jepang menduduki Taiwan, orang-orang secara bertahap pindah ke daerah Wulai dan membentuk desa.
Wulai Old Street
jalan tua yang ada disini tersedia banyak toko-toko yang menjual kerajinan tangan, aneka makanan dan minuman khas Wulai yang menggunggah selera.
Atayal Museum
berlokasi dideretan Jalan Tua, bangunan bercirikan patung kepala besar pribumi seolah-olah melihat kebawah aliran pengunjung dijalanan.
Atayal adalah nama suku asli Taiwan, dalam museum ini kita bisa mempelajari tentang adat istiadat, budaya, ritual, keyakinan sejarah dan budaya lokal, kita juga menyaksikan pertunjukan tarian dan nyanyian budaya Atayal.
Salah satu kebiasaan tradisional suku Atayal adalah tato wajah, yang merupakan simbol kehormatan dan keindahan. Ketika keterampilan seorang perempuan muda yang dinilai dan disetujui oleh orang tua, mereka akan ditato wajahnya dan juga berarti mereka bisa menikah, Jika pemuda lulus tes berburu kepala, mereka menjadi pria sejati dan juga mereka ditandai dengan tato pada wajah, inilah alasan paling populer mengapa suku Atayal memiliki tato pada wajah, namun tato wajah juga memiliki beberapa arti lain, kegiatan budaya atau adat tidak lagi diadaptasi oleh masyarakat Atayal karena percampuran budaya yang datang dari luar dan perubahan norma-norma masyarakat.
Dari segi budaya, pakaian, Suku Atayal sama persis dengan Suku Dayak yang ada di Kalimantan, sempat saya terpikir apa mungkin masih satu nenek moyang? kalau pencurian atau peniruan budaya tidaklah mungkin.
"nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa"
nah itu masalahnya kalau seorang pelaut pasti datangnya dari seberang Indonesia.
Wulai Hot Springs
Pemandian air hangat di Wulai sangat terkenal, mata air disini jernih, tidak berbau dan mengandung unsur natrium
bikarbonat yang bisa untuk meremajakan kulit.
Wulai Tourist Tram
salah satu kereta tua yang masih dirawat di Taiwan, menurut sumber dulu kereta ini hanya untuk menganngkut kayu, namun sekarang sudah menjadi atraksi wisata yang menarik, hanya dengan 50NTD, kita bisa berkeliling di Wulai.
Wulai Waterfall
air terjun yang indah dan wajib dikunjungi ketika datang ke Wulai
YunHsien Holiday Resort
terletak di lembah air terjun Wulai, daerah ini tepencil dan misterius, untuk bisa kesana kita harus menaiki Gondola atau kereta gantung listrik, banyak sarana bersantai, tempat bersejarah budaya Atayal, satwa liar, pepohonan yang belum pernah kita lihat. Dengan menaiki gondola pastinya kita bisa menikmati pemandangan alam Wulai dari atas.
Untuk menuju kesana sangatlah mudah, dari stasiun Taipei naik bus no 849 dengan tujuan Wulai perjalanan skitar 90 menit, atau bisa juga kita naik MRT dari stasiun Taipei ambil Line Hijau menuju ke Xindian, barulah naik bis dengan no yang sama (hanya bis no 849 yang menuju Wulai), perjalanan dari Xindian ke Wulai sekitar 40 menit.
Setelah sampai di Wulai, masih harus melakukan perjalanan untuk sampai ditempat tujuan baik itu naik taxi maupun berjalan kaki. Saya sarankan berjalan kaki karena bisa lebih menikmati keindahan alam yang ada di Wulai.
Asal Nama Wulai
Menurut cerita sejarah sekitar 300 tahun yang lalu, nenek moyang Atayal berburu di daerah ini, dan melihat banyak asap dari mata air alami, karena itu mereka menyebutnya "Wulai" yang berarti mata air panas, dalam bahasa mereka hanya wilayah berburu mereka, namun karena kayu diproduksi menjadi minyak kamper dan kronstruksi pembangkit listrik hidrolik menawarkan peluang pekerjaan yang besar selama pemerintah Jepang menduduki Taiwan, orang-orang secara bertahap pindah ke daerah Wulai dan membentuk desa.
Wulai Old Street
jalan tua yang ada disini tersedia banyak toko-toko yang menjual kerajinan tangan, aneka makanan dan minuman khas Wulai yang menggunggah selera.
Atayal Museum
berlokasi dideretan Jalan Tua, bangunan bercirikan patung kepala besar pribumi seolah-olah melihat kebawah aliran pengunjung dijalanan.
Atayal adalah nama suku asli Taiwan, dalam museum ini kita bisa mempelajari tentang adat istiadat, budaya, ritual, keyakinan sejarah dan budaya lokal, kita juga menyaksikan pertunjukan tarian dan nyanyian budaya Atayal.
Salah satu kebiasaan tradisional suku Atayal adalah tato wajah, yang merupakan simbol kehormatan dan keindahan. Ketika keterampilan seorang perempuan muda yang dinilai dan disetujui oleh orang tua, mereka akan ditato wajahnya dan juga berarti mereka bisa menikah, Jika pemuda lulus tes berburu kepala, mereka menjadi pria sejati dan juga mereka ditandai dengan tato pada wajah, inilah alasan paling populer mengapa suku Atayal memiliki tato pada wajah, namun tato wajah juga memiliki beberapa arti lain, kegiatan budaya atau adat tidak lagi diadaptasi oleh masyarakat Atayal karena percampuran budaya yang datang dari luar dan perubahan norma-norma masyarakat.
Dari segi budaya, pakaian, Suku Atayal sama persis dengan Suku Dayak yang ada di Kalimantan, sempat saya terpikir apa mungkin masih satu nenek moyang? kalau pencurian atau peniruan budaya tidaklah mungkin.
"nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa"
nah itu masalahnya kalau seorang pelaut pasti datangnya dari seberang Indonesia.
Wulai Hot Springs
Pemandian air hangat di Wulai sangat terkenal, mata air disini jernih, tidak berbau dan mengandung unsur natrium
bikarbonat yang bisa untuk meremajakan kulit.
Wulai Tourist Tram
salah satu kereta tua yang masih dirawat di Taiwan, menurut sumber dulu kereta ini hanya untuk menganngkut kayu, namun sekarang sudah menjadi atraksi wisata yang menarik, hanya dengan 50NTD, kita bisa berkeliling di Wulai.
Wulai Waterfall
air terjun yang indah dan wajib dikunjungi ketika datang ke Wulai
YunHsien Holiday Resort
terletak di lembah air terjun Wulai, daerah ini tepencil dan misterius, untuk bisa kesana kita harus menaiki Gondola atau kereta gantung listrik, banyak sarana bersantai, tempat bersejarah budaya Atayal, satwa liar, pepohonan yang belum pernah kita lihat. Dengan menaiki gondola pastinya kita bisa menikmati pemandangan alam Wulai dari atas.
Kayaknya di taiwan banyak banget tempat rekreasi buat liburan.
ReplyDeleteJadi pengen kesana :D
banyak banget sob
Deletenanti di baari mbak maya lho..ditraktir gorengan di deket alun alun taiwan sana..mau mas ?
Deleteayuk,,,
DeleteWah ada juga gorengan di Taiwan taa?
DeleteMungkin gorengan tahu atau bakwan
gorengan tahu taiwan ... mirip dengan tahu sumedang gak ya
Deletesama aja mang
Deleteada tahu isi gak mbak ?
DeleteNanti deh saya expor ya Tahu ISI nya. Mau Tahu Isi ayam? Atau isi sosis?
DeleteDi taiwan ada lemang gak ya mbak??
Deletehahahhahha :D
Kyknya Maya nih yg seneng jalan-jalan... :)
ReplyDeletehehehehehe,,,,iy ma pri
Deletelagi banyak duitnya mas
Deletealhamdulillah
Deleteamin
jadi seneng dengarnya
Deletesp tau boleh dipinjem, ya mas Agus?
Deletetambah wawasan :)
ReplyDeleteiya kang
Deletembak maya memang ahlinya taiwan...
ReplyDeleteeh itu ada trem segala, seperti di surabaya tahun 70 an mbak . ada trem nya gitu.
foto mbak maya yang mana nih ? kok tidak nongol.
hehehehehehehehehehe
kan mbak maya yang ambil gambar mas
Deletehahahahahahaha
Deletebener banget kata kang usup
kok usup sih mbak.....
Deletema'af kang.......
Deletesilap 1 huruf aja
nanti kalau jadi kang susup gimana dong?
Deleteciyusss....langsung berkhayal di Taiwan hehe
ReplyDeletehhehehehehe
DeletePencurian budaya itu ga ada lah...
ReplyDeleteBudaya selalu berkembang dan berasimilasi. Jangankan Taiwan atau Filipina yang dekat, Madagscar yang di ujung Afrika saja budaya dan bahasanya banyak persamaan dengan suku Dayak Maanyan. Makanya kalo orang Maanyan mau belajar bahasa Tagalog atau Merina pasti ga bakalan kesulitan..
ternyata masih satu nenek moyang ya mas
Deletekalau kakek moyangnya satu apa lain ya
Deletelain lah mang , kan sudah kawin sama orang lain
Deletesaya jadi pengen naik kereta tua nya. ^^
ReplyDeleteayuk mas
DeleteSungguh indah air terjunya mas.
ReplyDeletesalam kenal ditunggu komentar baliknya + follower nya mas=))
salam kenal kembali
Deletesegera meluncur
jadi berasa wisata ke Taipei jadinya hehehe
ReplyDeletelumayan mang, bisa diceritakan pada anak cucu... :)
Deletecicitnya juga kang
Deletehm.. kapan aku bisa main ke sana, pengen berlibur ke luar negri..
ReplyDeletedimana ada kemauan pasti ada jalan gan
DeleteKapan-kapan aku kessana lah :D Nunggu mbojo :D
ReplyDeletewuah mas nazar mau honeymoon ke taiwan
Deletewah keren mbak :D ajakin aku ke situ dong :p
ReplyDeletesalam http://www.nandarious.com :)
nah ini juga saya dah ajak mas.....
Deleterumah baru ya? selamat ya mas nandar
Wah,,,,, enak juga ya jadi blogger traveling, bisa berbagi cerita dan berabgi informasi. Hm..... kapan ya aku bisa ke Taiwan ?
ReplyDeleteSalam wisata
ia pak,,,,,,, bisa berbagi cerita
Deletekalau nyimak sepertinya mirip dengan Lembang, Ciater - Bandung kali ya, cuman rada lebih canggih prasarananya...gituh kali ya?
ReplyDeletesaya belum pernah ke lembah citer bandung mang
Deletesepertinya mbak maya sudah sangat hafal nich sama daerah-daerah atau tempat di taipe :)
ReplyDeletecuma nyatat aja mb,,,,biar hafal dan juga spa tahu ada yg membutuhkan
Deletetaiwan,,jadi tau (lagi) yang ada disana :)
ReplyDeleteudah pernah ke sini mb?
Deletemb' maya ini berarrti ada di china yah mb', jadi teringat sama kakak saya mb' rihar diana
ReplyDeletekakaknya dimana mas?
Deletepengetahuan baru lagi nih, thank dah berbagi
ReplyDeletesaya kurang tau tempat2 wisata di taiwan yang terkenal. taunya industri IT di taiwan ini sangat maju
ReplyDeletekapan ya bisa jalan jalan ketaiwan... impian saya untuk main ke jogja saja dari dulu belum kesampaian mbak.. apalagi ke luar negri hehehehe....
ReplyDeletewuah kalau gitu sama mas nady
Deletemenarik banget, tuntas dibaca sampai selesai, tp malah lebih ingin mengomentari pemilihan font yg terlalu tebal, bikin kurang nyaman mbak baca artikel njenengann
ReplyDeleteterimakasih atas sarannya mas
DeleteWalaupun Wulai terletak dipinggiran tak ada salahnya untuk mengunjunginya.. karna banyak menyimpan keindahan alam yang menakjubkan...
ReplyDeleteGo Wulai.... :)
go go go
DeleteSinggah dan follow di sini. Jemput ke blog saya pula ya. Terima kasih. Salam dari Malaysia.
ReplyDeleteterimakasih sudah follow
Deletebaju adatnya mirip2 salah satu baju adat yg ada di Indonesia.., nyontek kali ya heheh.. *smile
ReplyDeleteg mas,,,,, satu nenek moyang kog
DeleteAsik kesana kayanya O.O
ReplyDeletemampir ke blog ane juga ya sis ^^
Segera gan.......
Deletekapan2 ketaiwan deh nanti kalau dah nikah deh .... rencananya bulan madu .. kesana sama istri nanti ..
ReplyDeleteaasssyyeeeeekkkk
Deletejadi tambah wawasan ni tentang negeri jiran
ReplyDeletenegeri jiran kan malaysia mas :D
Deletejiran = tetangga mb
Deletesaya ikut nyimak aja mbak, soalnya belum pernah jalan-jalan ke taype atau taiwan :D
ReplyDeleteIdem sama mba' Ririn cuma bisa nyimak aja, boro-boro jalan-jalan ke Taiwan mba' tempat wisata di Indonesia aja masih banyak banget yg blom kesampean padahal tempat wisata lokal juga gak kalah bagus dengan tempat wisata luar :)
ReplyDeletesaya juga ikut nyimak aja, soalnya belum pernah kesana hehehe
ReplyDeleteWah... ada lagi ilmu baru... tepatnya ilmu tempat wisata...
ReplyDeleteblom ada yg baru ni mbk maya. *smile
ReplyDelete*o*) pengen juga mampir kesana
ReplyDeletetapi ga bisa bhasanya, walaupun kanji dan hanji itu sama bentuknya, tapi kan beda
kan ga lucu nanti komunikasinya, mana inggris saya pas pasan xD
Tambah info nich :)
ReplyDeleteSemoga suatu saat nanti saya bisa berkunjung ke Wulai dan Atayal seperti mbak MaYa, amin ^_^
saya 2tahun di taiwan malah belum pernah dengar itu hahahaha... kasian deh saya..
ReplyDeleteni hau ma ? ni taiwan nali ?
di taipei mas,,,,
Deleteemangnya dimana dulu mas?
skrg msih di shulin mbak
Deleteshulin mana mas? hehehehehe
Deletemaksud saya ikut area mana?
new taipei kan?
DeleteKapan ya..ada yang mau ngajak kesana :)
ReplyDeleteenak ya bisa jalan ke luar negeri... :)
ReplyDeletengomong2 pakaian adatnya kayaknya mirip juga ya mba sama suku dayak hehehe...
wak kapan yah bisa jalan-jalan ke sana, liat pakaian adatnya mirip dengan pakaian adat di Indonesia hehe...
ReplyDeletenyimak ya mba....
ReplyDeletemaklum lah pengunjung baru disini,moga boleh ikut nimbrung silahturrahmi bersama temen2 yg lainnya disini.
salam
Info dan foto-foto obyek wisata yang amat menarik di Wulai Taiwan. Menurut situs HotelsCombined, Taiwan berada di urutan kelima setelah Hongkong, Macau, Korea Selatan, dan Thailand sebagai destinasi wisata paling populer bagi turis dari Cina. Tentu banyak juga wisatawan dari Indonesia yang berkunjung ke Taiwan ini.
ReplyDeleteFakta yang amat menarik adanya kesamaan dari segi budaya, pakaian Suku Atayal sama persis dengan Suku Dayak yang ada di Kalimantan. Cukup banyak budaya dari luar yang masuk, berbaur dan menjadi ciri khas keseharian penduduk setempat di Nusantara ini. Keanekaragaman budaya Nusantara yang mengagumkan.
Salam cemerlang!
terima kasih sudah menambahkan dengan lengkap pak
DeletePenasaran, orang China yg di Indo liburannya kemana ya?? apa kesana juga ^^
ReplyDeletebaru tahu saya ada daerah yg namanya wulai..
ReplyDeleteIndonesia juga tak kalah menarik sobat hahaha...
ReplyDeletekeasikan di cina kapan pulangnya ke Indonesia mbak
ReplyDeletePingin sekali saya ke Wulai nyusul mbak Maya, hehehe x-)
ReplyDeletetempatnya jauh, mkhs atas wawasan yg diberikan
ReplyDeletetempat pariwisata nya keren2 ya di sana
ReplyDeleteKeren banget tempat pariwisata jadi pengen kesana hehe
ReplyDeletekajian tentang suku wulai dan dayak yang sangat menarik..
ReplyDeleteaku pernah baca sebuah artikel tapi lupa sumbernya dimana, yang menyebutkan nenek moyang suku dayak itu berasal dari daratan cina, tapi dalam artikel tersebut tidak menyebut secara spesifik suku seperti wulai dan seterusnya
bisa saji alasan yang di tulis maya diatas sangat masuk akal. karena diantara budaya dayak kalau kita amati mirip mirip dengan yang ada di taiwan dan sekitarnya.. tulisan menarik .. ayo terus berbagi.. happy blogging
Info menarik . . . (p)
ReplyDeleteadem banget tuh air terjunnnya..
ReplyDeletehahahaha jadi pengen main kesana nihh :D
ReplyDeletecool!
ReplyDeletekunjungi jg web ane http://www.tokotenga.com