Zhong Qiu Jie, Mid Auntumn Festival atau lebih sering kita kenal dengan Festival Kue Bulan adalah salah satu Perayaan penting tradisi Tionghoa, dirayakan pada setiap bulan 8 tanggal 15 kalender lunar dan pada tahun ini bertepatan pada tanggal 19 September 2013 Masehi. Biasanya dirayakan dengan makan-makan bersama keluarga, untuk pasangan muda-mudi ramai yang merayakan makan-makan di tepi pantai.
Namun apakah sobat tahu asal usul Festival Kue Bulan ini? Tradisi Kue Bulan pertama kali muncul pada masa dinasti Xia dan Dinasti Shang. Ini adalah tradisi ritual masyarakat China Kuno yang bersifat ritual, namun perayaan tradisi tersebut baru populer ketika masa Dinasti Tang. Asal-usul Festival Zhong Qiu Jie berasal dari latar budaya agraris di Cina. Datangnya musim gugur merupakan akhir masa panen, sehingga para petani memohon pada Dewa Bumi agar diberi musim yang baik di musim mendatang. Sekaligus menjadi ucapan syukur atas hasil panen yang telah dialami.
Cerita atau legenda asal mula perayaan kue bulan banyak sekali, Berikut dunia maya menghadirkan 3 cerita yang paling umum dan populer dikalangan Tionghoa:
1. Chang'e Menjadi Dewi Bulan
Konon pada zaman dahulu kala, bumi memiliki 10 matahari yang menyinari sehingga membuat rakyat kepanasan, kekeringan dan menderita, ada seorang pemuda hebat yang bernama Hou Yi, kemudian pemuda itu mendaki Gunung Kunlun dan memanah jatuh 9 matahari, Hou Yi menyisakan 1 matahari dan memerintahkan satu-satunya matahari ini untuk terbit dan terbenam secara teratur.
Karena jasanya Hou Yi menjadi pahlawan rakyat dan sangat dihormati rakyat serta diangkat menjadi raja pada masa itu. Kemudian Hou Yi menikahi seorang gadis cantik bernama Chang'e. Setiap harinya Hou Yi mengajari orang berburu dan menemani istrinya tercinta. Banyak orang yang kagum akan kehebatan Hou Yi dalam memanah, sehingga orang-orang berdatangan ingin belajar teknik memanah dan menjadi murid Hou Yi. Diantara mereka adalah orang-orang yang ingin serius belajar, ada yang hanya sekedar kagum kepadanya, ada pula yang bermoral rendah.
Suatu hari, Hou Yi pergi ke Gunung Kunlun untuk belajar 'Tao', kebetulan bertemu dengan Permaisuri Kaisar Langit 'Wang Mu Niang Niang', atas permintaan Hou Yi, Wang Mu Niang Niang memberikan obat 'Hidup Abadi' kepadanya. Siapapun yang meminum obat tersebut akan dapat terbang langsung ke langit dan menjadi dewa atau dewi. Karena rasa cinta yang begitu besar terhadap Chang'e, Hou Yi menunda niatnya untuk menjadi dewa. Obat tersebut dititipkannya ke Chang'e. Salah satu murid Hou Yi yang bermoral rendah bernama Peng Meng mengetahui akan fungsi obat Hidup Abadi tersebut dia ingin menjadi dewa sehingga berniat mencurinya.
Pada suatu hari Hou Yi mengajak para muridnya untuk berburu di gunung, Peng Meng pura-pura sakit sehingga tidak mengikuti rombongan Hou Yi pergi berburu ke Gunung. Setelah keberangkatan Hou Yi, Peng Meng menuju rumah Chang'e dan memaksa Chang'e menyerahkan obat tersebut. Chang'e yang menyadari bahwa dia bukanlah lawan yang sepadan untuk Peng Meng, segera memakan obat tersebut dan melarikan diri. Tiba-tiba tubuh Chang'e menjadi sangat ringan dan terbang melayang ke angkasa, karena kerinduan dan cintanya terhadap suami, Chang'e mendarat di bulan, benda langit yang paling dekat dengan bumi untuk menjadi dewi.
Hou Yi pulang dan sangat sedih setelah mengetahui insiden tersebut, dengan rasa marah yang besar Hou Yi membawa pedang menuju rumah Peng Meng, namun Peng Meng telah melarikan diri.
Hou Yi sangat sedih serta memandang bulan dan berteriak memanggil nama istrinya. Di bulan purnama yang terang Hou Yi melihat bayangan yang menyerupai istrinya, Hou Yi kemudian mengejar bulan, namun setiap Hou Yi melangkah kedepan, bulan akan mundur, saat Hou Yi mundur bulan akan maju, bagaimanapun tidak dapat menangkap bulan purnama tersebut. Akhirnya Hou Yi tidak berdaya, Hou Yi yang sangat merindui Chang'e kemudian mempersiapkan Altar dihalaman rumah dan meletakkan dupa serta makanan dan buah-buahan kesukaan Chang'e. Masyarakat yang mengetahui hal tersebut kemudian berbondong-bondong mengikuti Hou Yi menyiapkan altar, meletakkan dupa, makanan dan buah-buahan untuk berdo'a kepada dewi bulan Chang'e agar hidup bahagia dan tentram.
Mulai saat itu ritual sembayang dewi bulan menyebar diseluruh daratan China.
2. Zhu Yuan Zhang melawan Dinasti Yuan
Pada saat Pemerintahan Dinasti Yuan (1260-1368 SM) Suku Han merupakan kasta yang terendah, tingkat sosial yang terendah tersebut sering ditindas dan dihina oleh Suku Mongol yang berkuasa saat itu sehingga munculah pemberontak-pemberontak yang ingin menggulingkan Pemerintahan Mongol Dinasti Yuan dan mengembalikan kekuasaan Kekaisaran kepada suku Han yang juga merupakan suku mayoritas di daratan China.
Zhu Yuan Zhang merupakan salah satu pemimpin pemberontakan tersebut yang kemudian bersekutu dengan kelompok pemberontak lainnya untuk serentak melakukan perlawanan terhadap Pemerintahan Dinasti Yuan. Tetapi Tentara Dinasti Yuan sangat ketat dalam pemerikasaan dan pembasmian pemberontakan, Informasi mengenai perlawanan sangat sulit disebarkan kepada semua kelompok pemberontak. Penasihat Militer Zhu Yuan Zhang yang bernama Liu Bo Wen kemudian mengusulkan untuk melakukan perlawanan di Bulan 8 Tanggal 15 secara serentak dan memerintahkan pasukannya untuk memasukan kertas kecil yang berisikan informasi pemberontakan tersebut ke dalam Kue Bulan. Kue Bulan yang berisikan informasi tersebut kemudian disampaikan ke tangan para pemimpin pemberontakan. Pada saat perlawanan, semua pasukan pemberontak serentak melakukan penyerangan terhadap pasukan militer Dinasti Yuan.
Tak lama kemudian, Xu Da (seorang Jenderal dibawah pimpinan Zhu Yuan Zhang) berhasil menduduki Ibukota Dinasti Yuan, Dadu. Zhu Yuan Zhang sangat senang dan menetapkan Kue Bulan sebagai makanan resmi untuk Festival Zhong Qiu serta menghadiahkannya kepada semua pejabat dibawah pimpinannya.
Setelah itu, Kue Bulan menjadi makin populer di masyarakat dan jenisnya pun makin beranekaragam.
3. Wu Gang Menebang Pohon Osmanthus di Bulan
Konon, di Bulan ada sebuah Istana bernama Guang Han Gong, di istana tersebut terdapat pohon Osmanthus yang tumbuh subur dan lebat, tingginya sekitar 500 kaki. Wu Gang warga Xi He di Dinasti Han mengikuti seorang Dewa untuk belajar Tao. Sesampai di Alam Dewa, Wu Gang berbuat sesuatu yang melanggar aturan alam dewa sehingga dia dihukum ke Istana Bulan untuk menebang Pohon Osmanthus yang terdapat di Istana Bulan tersebut. Setiap hari melakukan pekerjaan yang tidak pernah ada hasilnya, karena setiap kali ditebang, pohonnya pasti akan menutup kembali tebangan tersebut. Ribuan tahun mengalami hal yang sama, Pohon tersebut tidak habis ditebang.
Coba kita perhatikan dengan seksama saat Bulan Purnama, apakah ada bentuk seperti seseorang yang menebang pohon?
Namun apakah sobat tahu asal usul Festival Kue Bulan ini? Tradisi Kue Bulan pertama kali muncul pada masa dinasti Xia dan Dinasti Shang. Ini adalah tradisi ritual masyarakat China Kuno yang bersifat ritual, namun perayaan tradisi tersebut baru populer ketika masa Dinasti Tang. Asal-usul Festival Zhong Qiu Jie berasal dari latar budaya agraris di Cina. Datangnya musim gugur merupakan akhir masa panen, sehingga para petani memohon pada Dewa Bumi agar diberi musim yang baik di musim mendatang. Sekaligus menjadi ucapan syukur atas hasil panen yang telah dialami.
Cerita atau legenda asal mula perayaan kue bulan banyak sekali, Berikut dunia maya menghadirkan 3 cerita yang paling umum dan populer dikalangan Tionghoa:
1. Chang'e Menjadi Dewi Bulan
Konon pada zaman dahulu kala, bumi memiliki 10 matahari yang menyinari sehingga membuat rakyat kepanasan, kekeringan dan menderita, ada seorang pemuda hebat yang bernama Hou Yi, kemudian pemuda itu mendaki Gunung Kunlun dan memanah jatuh 9 matahari, Hou Yi menyisakan 1 matahari dan memerintahkan satu-satunya matahari ini untuk terbit dan terbenam secara teratur.
Karena jasanya Hou Yi menjadi pahlawan rakyat dan sangat dihormati rakyat serta diangkat menjadi raja pada masa itu. Kemudian Hou Yi menikahi seorang gadis cantik bernama Chang'e. Setiap harinya Hou Yi mengajari orang berburu dan menemani istrinya tercinta. Banyak orang yang kagum akan kehebatan Hou Yi dalam memanah, sehingga orang-orang berdatangan ingin belajar teknik memanah dan menjadi murid Hou Yi. Diantara mereka adalah orang-orang yang ingin serius belajar, ada yang hanya sekedar kagum kepadanya, ada pula yang bermoral rendah.
Suatu hari, Hou Yi pergi ke Gunung Kunlun untuk belajar 'Tao', kebetulan bertemu dengan Permaisuri Kaisar Langit 'Wang Mu Niang Niang', atas permintaan Hou Yi, Wang Mu Niang Niang memberikan obat 'Hidup Abadi' kepadanya. Siapapun yang meminum obat tersebut akan dapat terbang langsung ke langit dan menjadi dewa atau dewi. Karena rasa cinta yang begitu besar terhadap Chang'e, Hou Yi menunda niatnya untuk menjadi dewa. Obat tersebut dititipkannya ke Chang'e. Salah satu murid Hou Yi yang bermoral rendah bernama Peng Meng mengetahui akan fungsi obat Hidup Abadi tersebut dia ingin menjadi dewa sehingga berniat mencurinya.
Pada suatu hari Hou Yi mengajak para muridnya untuk berburu di gunung, Peng Meng pura-pura sakit sehingga tidak mengikuti rombongan Hou Yi pergi berburu ke Gunung. Setelah keberangkatan Hou Yi, Peng Meng menuju rumah Chang'e dan memaksa Chang'e menyerahkan obat tersebut. Chang'e yang menyadari bahwa dia bukanlah lawan yang sepadan untuk Peng Meng, segera memakan obat tersebut dan melarikan diri. Tiba-tiba tubuh Chang'e menjadi sangat ringan dan terbang melayang ke angkasa, karena kerinduan dan cintanya terhadap suami, Chang'e mendarat di bulan, benda langit yang paling dekat dengan bumi untuk menjadi dewi.
Hou Yi pulang dan sangat sedih setelah mengetahui insiden tersebut, dengan rasa marah yang besar Hou Yi membawa pedang menuju rumah Peng Meng, namun Peng Meng telah melarikan diri.
Hou Yi sangat sedih serta memandang bulan dan berteriak memanggil nama istrinya. Di bulan purnama yang terang Hou Yi melihat bayangan yang menyerupai istrinya, Hou Yi kemudian mengejar bulan, namun setiap Hou Yi melangkah kedepan, bulan akan mundur, saat Hou Yi mundur bulan akan maju, bagaimanapun tidak dapat menangkap bulan purnama tersebut. Akhirnya Hou Yi tidak berdaya, Hou Yi yang sangat merindui Chang'e kemudian mempersiapkan Altar dihalaman rumah dan meletakkan dupa serta makanan dan buah-buahan kesukaan Chang'e. Masyarakat yang mengetahui hal tersebut kemudian berbondong-bondong mengikuti Hou Yi menyiapkan altar, meletakkan dupa, makanan dan buah-buahan untuk berdo'a kepada dewi bulan Chang'e agar hidup bahagia dan tentram.
Mulai saat itu ritual sembayang dewi bulan menyebar diseluruh daratan China.
2. Zhu Yuan Zhang melawan Dinasti Yuan
Pada saat Pemerintahan Dinasti Yuan (1260-1368 SM) Suku Han merupakan kasta yang terendah, tingkat sosial yang terendah tersebut sering ditindas dan dihina oleh Suku Mongol yang berkuasa saat itu sehingga munculah pemberontak-pemberontak yang ingin menggulingkan Pemerintahan Mongol Dinasti Yuan dan mengembalikan kekuasaan Kekaisaran kepada suku Han yang juga merupakan suku mayoritas di daratan China.
Zhu Yuan Zhang merupakan salah satu pemimpin pemberontakan tersebut yang kemudian bersekutu dengan kelompok pemberontak lainnya untuk serentak melakukan perlawanan terhadap Pemerintahan Dinasti Yuan. Tetapi Tentara Dinasti Yuan sangat ketat dalam pemerikasaan dan pembasmian pemberontakan, Informasi mengenai perlawanan sangat sulit disebarkan kepada semua kelompok pemberontak. Penasihat Militer Zhu Yuan Zhang yang bernama Liu Bo Wen kemudian mengusulkan untuk melakukan perlawanan di Bulan 8 Tanggal 15 secara serentak dan memerintahkan pasukannya untuk memasukan kertas kecil yang berisikan informasi pemberontakan tersebut ke dalam Kue Bulan. Kue Bulan yang berisikan informasi tersebut kemudian disampaikan ke tangan para pemimpin pemberontakan. Pada saat perlawanan, semua pasukan pemberontak serentak melakukan penyerangan terhadap pasukan militer Dinasti Yuan.
Tak lama kemudian, Xu Da (seorang Jenderal dibawah pimpinan Zhu Yuan Zhang) berhasil menduduki Ibukota Dinasti Yuan, Dadu. Zhu Yuan Zhang sangat senang dan menetapkan Kue Bulan sebagai makanan resmi untuk Festival Zhong Qiu serta menghadiahkannya kepada semua pejabat dibawah pimpinannya.
Setelah itu, Kue Bulan menjadi makin populer di masyarakat dan jenisnya pun makin beranekaragam.
3. Wu Gang Menebang Pohon Osmanthus di Bulan
Konon, di Bulan ada sebuah Istana bernama Guang Han Gong, di istana tersebut terdapat pohon Osmanthus yang tumbuh subur dan lebat, tingginya sekitar 500 kaki. Wu Gang warga Xi He di Dinasti Han mengikuti seorang Dewa untuk belajar Tao. Sesampai di Alam Dewa, Wu Gang berbuat sesuatu yang melanggar aturan alam dewa sehingga dia dihukum ke Istana Bulan untuk menebang Pohon Osmanthus yang terdapat di Istana Bulan tersebut. Setiap hari melakukan pekerjaan yang tidak pernah ada hasilnya, karena setiap kali ditebang, pohonnya pasti akan menutup kembali tebangan tersebut. Ribuan tahun mengalami hal yang sama, Pohon tersebut tidak habis ditebang.
Coba kita perhatikan dengan seksama saat Bulan Purnama, apakah ada bentuk seperti seseorang yang menebang pohon?
kok jadi menebang pohon ya
ReplyDeletekalo disini kan dikatakan nenek nenek sedang menenun
jadi yang bener yang mana ya
Deletekatanya malah bidadari memangku kucing...
Deletejustru itu raja blangkon yang lagi bertapa.
Deletekalo didaerah saya bukan sedang menenun, tapi nenek-nenek sedang menjahit tit*t.
DeleteAkur deh, bidadarinya kelamaan menenun sambil memangku kucing smpai akhirnya jd nenek-nenek...
Deletebukannya nenek - nenek lagi masak air ya ehhehe
Deletebanyak banget ceritanya, tiap daerah punya cerita sendiri-sendiri hehe...
DeleteHehehehehehehehe,,,,,,,,,
Deleteneng may...
Deletebikin kocokan kaya arisan aja. yang keluar itu yang jawabannya bener...
nyatanya banyak versi mas,,,,, nenek menenum,mnjahit,,,,memangku kucing,,,,
Deletesaya cuma menghadirkan yg paling umum aja,,,,,
jadi cuma bisa senyum,,,,,,
ayuk kocok lagi,,,spa yg menang?
katanya lagi ada setan mangan sate, ini gimana yang bener?
Deleteaku bingung mencari kebenaran.... jadi mana yang benar nih?
Deletesemua kan hanya mitos jadi nggak ada yang bener kayaknya hehe...
Deletehah...hanya mie jotos, mau dong
Deletelahh
Deletelaper neh gan Agus??
wakakakka :D
hahahaha,,,,,,, kyak apa mitosnya mas? (mie jotosnya)
Deletekalau ditempat saya nenek-nenek makan sirih.. hehehe
Deleteudah jangan pada ribut, yang penting kue bulannya enak dan bisa dimakan, berterima kasihlah kepada nenek, bidadari dan kucing yang menciptakan kue bulan
DeleteKue Bulan banyak dijajakan di Pontianak biasanya sih mendekati IMLEK. Wah jadi tau nih asal usul sejarahnya
DeleteTernyata kue bulan ada kisahnya ya,,, saya kira asal kasih nama aja, hehehe :)
ReplyDeletekalau kisah kue terang bulan itu gimana sist???
makasih infonya,,,
saya belum tahu sist kisah kue terang bulan,,,,
Deletekapan" kalau ada waktu luang saya tanya dulu sama pakarnya,,,
hehehe
kalau kue datang (bulan) ada gak?
Deleteterus kalau kue bulan-bulanan ada nggak yah...
Deletewkwkwk, lho ya, beralih ke bulan lain2.. kue bulan desember aja deh, biar cepet taon baru
Deletebulan desember tanggal muda juga boleh mas
Deleteayo mas di beli kue nya
Delete2000 dapet 3 mas :D
kue terang bulan ya kuenya terang seterang bulan purnama
Deletemau mau mau
Deletekue terang bulan, berarti kue'nya di senter..
Deletekalau siang mas? masak mw dsenter jga :-D
Deletewalaupun sudah tak bertani lagi, tak panen lagi, tapi masih tetep dilestarikan...padahal sekarang sudah beralih ke dunia bisnis modern, dan perayaannya pun tentu sudah beralih lebih modern...misal menu makanannya.
ReplyDeleteperayaannya beralih modern mb,,,,,, hehehe
Deletebiarpun modern tapi rasa klasik, hehe
Deletecerita nomor dua terasa lebih masuk akal ya ? itulah legenda yang turun menurun sehingga bisa menjadi budaya.
ReplyDeleteperingatan pendiri DINASTI MING
Deletesewaktu masih ngais rejeki di Pontianak, sering mendapatkan hantaran kue bulan dari tetangga. Sayangnya kalo digigit atos jadi perlu banyak minum air putih
ReplyDeletekalau digigit atos, langsung ditelen aja mas pake air putih :D
Deletekok atos pak? cara pembuatannya bahannya kurang,,, jdi atos deh hasilnya
DeleteBusett dahh Matahari ada 1 aja Panasnya Sangattt Menyiksa {Klo Musim Kemarau}
ReplyDeleteApalagi Klo 10 Wahhhh Pastii tak akan Pernah ada Kehidupan Di Muka Bumi ini hehe
Tapi" NIce Info dahh gan Infonyaa sangatt Bermanfattt :)
iya sob,,,,
Deleteg kebayang 10 matahari, panasnya gimana,,,,,
cerita rakyat yg sudh melegenda,:-)
yang pasti bakal jadi Abu.. :D
DeleteIyaaa mass sayaa Juga Baru tau hihiii :D
ReplyDeletebeda-beda versi yah, trus yang bener yang mana yah tentang festival kue bulan ini...
ReplyDeletesemua nya bener mas,,,,,
Deleteadil kan? heheehe,,,,beda daerah beda cerita juga pastinya
saya juga bertanya demikian halnya, mas
Delete#halah bahasanya sok intelek :)
Saya juga berpikir halnya demikian.. ^_^
DeleteChang'e itu bukannya yg disukai Pat Kay dlm kisah Kera sakti ya?
ReplyDeleteudah lama g nonton kera sakti mas,,,, hehe
Deleteudh gk nonton kera sakti tapi nonton buaya sakti.. wukakakaka..
Deletebuaya darat atau buaya air mas?
Deletegitu toh ceritanya...
ReplyDelete:D
Iya wek
Deleteya gitu deh.. :)
DeleteSy kalo liat kue bulan ini..jd inget pernah di ksh temen di perayaan imlek kmrn :)
ReplyDeletelihat dimana mas budi? saya belum menyajikan kue bulan loh,,,, hehe
Deletekue bulannya kan belum dikeluarin yah mbak maya hehe...
Deleteudah mas,,,, mau g?
Deletebesok dech saya sajikan
kalau di pontianak kue keranjang...
Deleteternyata begitu toh ceritanya, baru tahu....
ReplyDeletecerita di bulan berbeda dengan cerita Nenek - nenek yang menenun ya... di sini kan begitu ceritanya
Cerita nenek menenum malah saya belum dengar mang
Deletekalau disini cerita nenek-nenek makan sirih.. :)
Deletewah dismpen dulu deh ni mbak cerita asal-usulnya...mungkin nanti dibacanya, lagi kejar setoran dulu ni hehe
ReplyDeletesimpan dmana mas WS?
Deleteselamat berkejaran ma setoran deh,,,,
moga cepat dpt target
WoW...!! memanah 9 matahari. hehehehe hebat banget ya mbak. tapi cerita ini bener apa tidak ya mbak sebenernya.. hehehe seperti dongeng saja... hehehe.
ReplyDeletesaya pernah lihat cerita serupa kalau nggak salah di film kunfu panda.. kalau nggak salah sih hehehehe
kalau g salah pasti bener ya mas nady? hehehe
DeleteBaru ngeh saya..
ReplyDeletekok baru? qrain dah lama sob
Deletewah saya malah baru dengar mbak soal kue bulan. Ternyata asal-usulnya cukup menarik juga ya :)
ReplyDeletebaru dengar ya mbak... saya juga.. :)
Deletesaya baru tau juga ada tradisi kue bulan..
ReplyDeleteUntuk pertanyaan terakhir...
ReplyDeletemasih nunggu datangnya bulan purnama nih...
bulan purnama bang,,,,
Deletegimana? kliatan g? kalau cuaca cerah pasti kliatan
wah panjang banget ceritanya yah, dan banyak versi yang berbeda, makasih jadi tahu cerita mengenai kue bulan :)
ReplyDeletewah panjang juga riwayat kue bulan yah mbak, ternyata oh ternyata. kue bulan itu martabak ya mbak.
ReplyDeletesaya malah jadi merinding baca cerita Dewi Bulan heuu.. asli terharu :(
ReplyDeletedewi cang e, teringat sun gokong hehee
ReplyDeletemampir lagi sob :)
Deletesaya juga,,,,, :-D
ReplyDeletesama mas,,,,,
ReplyDeletesaya kok suka yang nomer dua mbak , karena ada unsur politisnya dan perjuangan rakyat melawan dinasti atau penguasa.
ReplyDeletekalu nmr dua itukan emang banyak yang suka genk heheh.
DeleteSuatu kisah legenda yg menarik nih...
ReplyDeleteko di tarik xixixi
Deletewaduh ketinggalan ni saya. jadi begitu y asal usulnya kue bulan y mbk
ReplyDeletelumayan jadi tambah tahu tentang asal usul kue bulan
ReplyDeleteterima kasih atas pengetahuan yg bermanfaat
wah jd tau dah sejarahnya :)
ReplyDeleteSaya tunggu kue bulannya mbak, kira-kira kapan saya kebagian hehe...
ReplyDeleteKue bulan tuh yang kayak gmn to mbak?
ReplyDeletekue bulan inget waktu idul fitri suka buat hidangan tamu hihi
ReplyDeleteWah Baru tau Kalau Ada kue Bulan ... :D
ReplyDeletebusyeeet, satu kue aja sejarahnya ampe sepanjang itu ya?
ReplyDeletetp aku blm pernah mkn kue bulan
tidak sabar menunggu purnama #tukang kebun
ReplyDeleteyang penting enak dimakan
ReplyDeletekue bulan tuh yang gimana yah, saya belum pernah makan kayaknya...
ReplyDeletehadir kembali demi rembulan.
ReplyDeletekue bulan bulanan ada gak ?
ReplyDeletekeue bulan :D
ReplyDeleteane belum pernah makan sih :D #gak nanya
comeback
ngomong2 soal kue, saya ikutan sih
ReplyDeletenyimak dulu aja mbak, ahli sejarah kayaknya ni
ReplyDeletekue bulan apanya kue terangbulan ya..??
ReplyDeletemaaf telat, lagi sibuk sekolah...
tetanggaan mas
Deletekalau disini kue keranjang namanya.. :)
Deleteapalah arti sebuah nama kue yang penting rasanya ya mbak
ReplyDeleteno comen deh, soalnya belum slesai bacanya, baru step pertama yang sudah terbaca, kabur dulu ah, tar balik lagi nyelesein baca , baru comentar, oke sob..............
ReplyDeleteUkhti tahu banget nih kebudayaan China.. keturunankah? hehe
ReplyDeleteapapun nama kuenya yang penting maknyus rasa'nya.. hehehe.. :)
ReplyDeletepaling asyik lagi kalau kita bisa maen jalan-jalan ke bulan ya mbak hehehe ^^
ReplyDeletepasti bakalan seru ^^
jadi asal usulnya dari cina ya
ReplyDeletemasih dalam asal usul ni heheh
ReplyDeleteMenarik banget yang point ketiga, kayaknya gak ada deh tipe-tipe bayangan ada yang lagi nebang pohon... btw, informasinya sangat menarik, menambah pengetahuan... terima kasih :D
ReplyDeletehadir kembali demi kue bulan.
ReplyDeleteSalam Mbak Maya.? Kunjungan Pertamax nih Mbak..
ReplyDeleteSekalian Sambil tengak-tengok Sobat Blogging semua.
Ada yah Mbak Kue Bulan..? saya koq baru tau..kalau
Gak keberatan pengen juga tuh ngerasain kaya apaaa..?
Yah rasa nya..?,, pasti manis yah Mbak
Duh jadi laper,, nyimak artikel yang manis ini yah Mbak
Salam sukses, damai sejahtera Mbak Maya juga Sobat semua.
keren mba templatenya :D
ReplyDeleteklo boleh ane tau namanya apa yah mba..
#kunjung blik :)
sebuah kue ternyata punya mitos ya, memang bermacam budaya di Dunia ini
ReplyDeleteahhahahaa, kirain cuma kue doang ternyata ada ceritanya
ReplyDelete:D apakah itu cuma mitos belaka?
ReplyDeletePanjang juga kisahnya ya :)
ReplyDeletehttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/3-zodiak-yang-bisa-jadi-pasangan-terbaik.html
ReplyDeletehttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/unik-petani-jepang-kembangkan-pisang.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/bakso-rusuk-mangkok-raksasa-yang.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!