Gak punya teman? Duh gak gaul banget yaa?! sepi dan gak seru. Senang dan bangga rasanya kalau kita punya teman banyak, apalagi mereka asyik-asyik bisa menghibur, selalu ada untuk kita saat suka maupun duka, selalu menemani canda tawa kita, asyeek kan?
Ketika kita SD ada puluhan, SMP ratusan, Teman SMA? seabreg lah ya dari yang satu ‘geng’ sampai yang sebatas kenal. Teman di dunia maya? banyak kan? Manakah diantara mereka teman sejati?? Dunia tetap dunia, berlaku azas manfaat, ada gula ada semut. Zaman sekarang cari yang paling efisien dan ekonomis, teman itu untuk have fun together, bukan buat repot- repot.
Sesungguhnya ada teman yang abadi, siapakah dia?
Diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam membuat perumpamaan bagi dunia dan anak Adam ketika meninggal, seperti seorang lelaki yang memiliki tiga teman dekat.
Ketika Ajal hampir tiba, dia berkata kepada salah seorang di antara mereka,
” Aku mempunyai teman yang mulia dan kuperhatikan kebutuhannya, Sementara ketetapan Allah sudah dekat dengan ku seperti yang engkau lihat. Maka apa pendapatmu?
Temannya berkata, "Ini merupakan ketetapan Allah yang lebih dahulu terjadi pada dirimu. Aku tidak dapat menghilangkan kesusahanmu, Tapi saat ini aku ada di dekatmu. Maka ambillah bekal yang bermanfaat sesukamu.”
Kemudian dia berkata kepada temannya yang kedua,
"Engkau adalah teman dekatku yang paling istimewa dari tiga teman dekatku. Sementara ketetapan Allah hampir datang kepadaku seperti yang Engkau lihat. Maka apa pendapatmu?”
Temannya berkata, "Ini merupakan ketetapan Allah yang lebih dahulu datang kepadamu. Aku tidak dapat menghilangkan kesusahanmu. Tapi aku akan mengurus dirimu selama sakit. Jika engkau meninggal maka akulah yang memandikan dan mengkafanimu. Akan kututupi jasad dan auratmu.”
Kemudian dia berkata kepada temannya yang ketiga,
“Ketetapan Allah akan datang kepadaku seperti yang engkau lihat. Sementara engkau adalah orang yang paling kuremehkan dari tiga teman dekatku. Maka apa pendapatmu?” Temannya berkata,” Aku adalah sahabat karibmu di dunia dan di akhirat. Aku akan masuk bersamamu didalam kuburmu ketika engkau dimasukkan ke sana, dan aku akan keluar dari sana ketika engkau keluar, dan aku tidak ingin berpisah denganmu selama-lamanya.”
Lalu Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda,” Temannya yang pertama adalah hartanya, yang kedua adalah keluarganya dan yang ketiga adalah amalnya."
Ketika kita SD ada puluhan, SMP ratusan, Teman SMA? seabreg lah ya dari yang satu ‘geng’ sampai yang sebatas kenal. Teman di dunia maya? banyak kan? Manakah diantara mereka teman sejati?? Dunia tetap dunia, berlaku azas manfaat, ada gula ada semut. Zaman sekarang cari yang paling efisien dan ekonomis, teman itu untuk have fun together, bukan buat repot- repot.
Sesungguhnya ada teman yang abadi, siapakah dia?
Diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam membuat perumpamaan bagi dunia dan anak Adam ketika meninggal, seperti seorang lelaki yang memiliki tiga teman dekat.
Ketika Ajal hampir tiba, dia berkata kepada salah seorang di antara mereka,
” Aku mempunyai teman yang mulia dan kuperhatikan kebutuhannya, Sementara ketetapan Allah sudah dekat dengan ku seperti yang engkau lihat. Maka apa pendapatmu?
Temannya berkata, "Ini merupakan ketetapan Allah yang lebih dahulu terjadi pada dirimu. Aku tidak dapat menghilangkan kesusahanmu, Tapi saat ini aku ada di dekatmu. Maka ambillah bekal yang bermanfaat sesukamu.”
Kemudian dia berkata kepada temannya yang kedua,
"Engkau adalah teman dekatku yang paling istimewa dari tiga teman dekatku. Sementara ketetapan Allah hampir datang kepadaku seperti yang Engkau lihat. Maka apa pendapatmu?”
Temannya berkata, "Ini merupakan ketetapan Allah yang lebih dahulu datang kepadamu. Aku tidak dapat menghilangkan kesusahanmu. Tapi aku akan mengurus dirimu selama sakit. Jika engkau meninggal maka akulah yang memandikan dan mengkafanimu. Akan kututupi jasad dan auratmu.”
Kemudian dia berkata kepada temannya yang ketiga,
“Ketetapan Allah akan datang kepadaku seperti yang engkau lihat. Sementara engkau adalah orang yang paling kuremehkan dari tiga teman dekatku. Maka apa pendapatmu?” Temannya berkata,” Aku adalah sahabat karibmu di dunia dan di akhirat. Aku akan masuk bersamamu didalam kuburmu ketika engkau dimasukkan ke sana, dan aku akan keluar dari sana ketika engkau keluar, dan aku tidak ingin berpisah denganmu selama-lamanya.”
Lalu Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda,” Temannya yang pertama adalah hartanya, yang kedua adalah keluarganya dan yang ketiga adalah amalnya."
Pertamax dulu yah mbak Maya..
ReplyDeleteSaat terakhir, takkan ada yang menemani kita saat itu kecuali amal.. Thanks nasehatnya mbak :)
ReplyDeletebermanfaat sekali membaca ini tentunya..
sama2 mb,,,,,:)
DeleteKeduaxx dulu ah kalo gitu...
ReplyDeleteAmal dan ilmu bermanfaat yang akan menuntun kita dari siksaan..
ReplyDeleteTerimakasih mbak, ini bisa kita jadikan renungan buat kita ya mbak.?
kadang teman yang tidak kita anggap justru adalah teman sejati kita, mau memperhatikan dikala kita susah, tapi kadang kita tidak tahu.... [-(
ReplyDeletebener mas
DeleteAduh kata-katanya itu loh yang bikin ga tahan hehehe x-)
ReplyDeletetahan dunk :))
Deleteini harus menjadi pelajaran bahwasannya harta bukanlh segalanya, tetapi imanlah yang seegalanya hoo
ReplyDeleteiya mas,,,,,
Deletehal yang selalu kita sepelekan
Sekedar menambahkan.
ReplyDeleteTentang teman ini Ali radhiallahu anhu juga pernah mengatakan bhwa seorang teman itu belum bisa disebut teman jika ia belum diuji dlm 3 keadaan:
1) ketika kita membutuhkannya
2) sikap dia di belakang kita
3) sikap dia setelah kita meninggal
Jd, adakah kita memiliki teman sprt ini?
Atau kitalah yg menjadi teman seperti ini?
makasih mas pri sudh mw manambahkan
DeleteDan yang jelas juga teman kadang hanya disaat enaknya saja meski tidak semua disaat dia butuh kita harus ada tapi giliran kita yang butuh pada kabur entah kemana
ReplyDeletekabur pada ngilang ya mb?
Deletesubhanalloh teryata teman yang suka disepelekan itu yang justru teman sejati,,,,( amal kebaikan )
ReplyDeleteTerimakaish mbak sudah berbagi artikel yang sangat bagus sekali,,,,,,
sama2 kang
Deletemari perbanyak amal kebaikan
mantap may cerita n nasehatnya ..thanks
ReplyDeleteindah nya teman sejati ya mbak :)
ReplyDeleteiya mb
DeleteSaya masih nggak punya temen sejati :(
ReplyDeletemasak sih mas?
Deleteteman sejati hny lah Amal, jd mari perbanyak Amal selama msh hidup!
ReplyDeletemari mas....
DeleteAmal soleh dan ilmu yang bermanfaat ... Hmm .. semoga kita bisa melakukannya mbak ... Sangat inspiratif ... :)
ReplyDeleteamin yaarobbal"alamin
DeleteSelagi hidup harus diperbanyak amal pahalanya nih...
ReplyDeleteiya mas
DeleteAmal Shaleh ternyata yang benar-benar menjadi teman sejati yang akan menemani dan menolong saat kesusahan menimpa. Satu contoh puasa rajab yang akan memberi minum dari bengawan rajab saat mana semua manusia merasa lapar dan dahaga saat berkumpul ke tengah tengah padang maksyar.
ReplyDeletemakasih mas sudah mengingatkan
Deletebagaimana dengan teman tapi mesra? hehehehe
ReplyDeletesekarang agak susah menemukan teman yang mau berbagi suka dan duka, biasanya kalau pas susah akan mulai menjauh hehe...
ReplyDeleteartikel yang menginspirasi banget mbak makasih :)
teman yang sejati itu saat suka saat senang sama-sama titik. :)
ReplyDeleteharta keluarga dan amal adalah yang senantiasa menemani ketika kita di dunia, namun amal-lah yang menjadi teman paling setia di dunia dan di akhirat...salam :-)
ReplyDeleteteman yang terakhir adalah amal kita sendiri. yang lainnya tinggal semua di dunia fana ini
ReplyDeletetetapi susah untuk mencari temen sejati ,
ReplyDeletekadang terasa perih ketika kita senang teman tidak bisa di hitung tapi dika kita sedang susah teman kita bisa dihitung jari
ReplyDeleteyuk gunakan kaos dengan label sambil berdakwah kaos keluarga muslim
dan jangan lupa kunjungi situs nya juga di www.dhikrstore.com