Setelah beberapa waktu lalu mengetahui sejarah hari valentin, dan bercerita tentang suatu festival lentera yang sangat terkenal yaitu Pada tahun 2009 Pingxi Sky Lantern Festival terpilih oleh Discovery Channel sebagai Perayaan Malam Tahun Baru terbesar no 2 di dunia.
lho? imlek serta cap go meh nya kan sudah lewat? hehehe,,, mohon maaf tuk sobat semuanya, telat, lambat publish, karena kesibukan di dunyat hehehehe,,,,
alasan
Cap Go Meh (十五暝) berasal dari dialek Hokkien (十Cap: Sepuluh, 五Go: Lima, 暝 Meh: Malam) yaitu hari ke-15 bulan pertama kalender lunar dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia. Masa dimana berakhirnya atau penutupan imlek.
Taiwan Lantern Festival (台 湾 灯会; pinyin: Taiwan Denghui) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Biro Pariwisata dari Kementerian Perhubungan dan Komunikasi Taiwan untuk merayakan Festival Lentera selama Tahun Baru Cina. Banyak dan berbagai macam perayaan yang ada, salah satu perayaan yang sangat terkenal Pingxi Sky Lantern Festival atau biasanya mereka menyebutnya dengan Tiān dēngjié 天燈節 (pelita langit).
Sejarah
Pingxi adalah nama suatu daerah yang terletak di pedalaman New Taipei City, dulunya merupakan daerah pegunungan dengan hasil pertanian berupa ubi, teh dan pohon kamper. Karena itu, banyak terjadi perampokan di sana. Warga yang ketakutan akan mengungsi ke atas gunung. Setelah kondisi aman, orang yang ada di bawah gunung memberi kabar kepada mereka dengan melepaskan lentera ke udara sebagai tanda atau sinyal. Penduduk yang mengungsi di daerah lain akan berbondong-bondong pulang. Dari sinilah berawal tradisi pelepasan lentera pada Hari Raya Cap Go Meh.
Namun sumber lain menceritakan bahwa "lentera langit" diciptakan selama periode Tiga Kerajaan (220-265) oleh Zhuge Liang. Pada awalnya digunakan untuk mengirimkan informasi militer, berbeda dari menara suara namun mempunyai fungsi yang sama, dan sekarang umumnya diakui sebagai warisan nenek moyang tentang awal balon udara panas. Pada awal abad ke-19 Festival Lentera dibawa ke Taiwan, di mana setiap tahun, pada awal musim tanam musim semi, orang akan merilis "lentera
langit" ke udara sebagai doa untuk tahun mendatang. Karena di zaman dahulu tujuan pernikahan adalah untuk menambah anak dan meningkatkan tenaga kerja, orang-orang pergi ke tempat ibadah untuk berdoa kepada leluhur, dewa langit dan membuat lentera serta mereka menulis do'a dan harapan seperti Semoga anak lahir dengan selamat, Semoga hasil panen melimpah. Kemudian diterbangkan mengikuti angin.
Menurut informasi warga setempat bahwa menerbangkan lentera di luar Pingxi merupakan sebuah tindakan ilegal. Kenapa? lentera bisa beredar hingga 5 kilometer di ketinggian 500 meter dengan waktu terbang tergantung dengan bahan bakar yang tersedia. Sehingga jika tidak diterbangkan di Pingxi, dikhawatirkan akan jatuh di rumah-rumah padat penduduk, gedung-gedung atau bahkan di sarana publik yang bisa menyebabkan kebakaran dan mengganggu pemandangan. Sementara di sekitar Pingxi, banyak petugas kebersihan telah dipersiapkan juga oleh pemerintah untuk membereskan masalah sampah akibat dari festival ini. Ini adalah bukti bahwa Pemerintah Taiwan sangat serius menggarap perhelatan akbar yang mampu menyedot perhatian banyak pengunjung.
Lentera dirangkai dengan lingkaran bambu, kawat dan direkatkan dengan lem. Lentera diterbangkan beroleh energi dari pembakaran kertas fu yang telah dilumuri minyak tambang batubara yang dicampur dengan minyak sayur. Ketika menyala, api memanaskan udara di dalam lentera, sehingga menurunkan kepadatan dan menyebabkan lentera naik ke udara.
Arti warna pada lentera:
Merah: Keberuntungan
Pink: Jodoh
Merah-Peach: Peluang
Oranye: Uang
Kuning: Sukses di sekolah dan karir
Putih: Kesehatan
Hijau muda: Pertumbuhan
Biru Muda: Impian terkabul
Ungu : Idealism
Lentera membawa doa serta harapan dan keinginan kemudian dinyalakan, perlahan-lahan naik, terbang ke atas setinggi-tingginya, mengubah langit malam kota Pingxi menjadi hamparan keindahan yang tak terbayangkan.
lho? imlek serta cap go meh nya kan sudah lewat? hehehe,,, mohon maaf tuk sobat semuanya, telat, lambat publish, karena kesibukan di dunyat hehehehe,,,,
Cap Go Meh (十五暝) berasal dari dialek Hokkien (十Cap: Sepuluh, 五Go: Lima, 暝 Meh: Malam) yaitu hari ke-15 bulan pertama kalender lunar dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi etnis Tionghoa di seluruh dunia. Masa dimana berakhirnya atau penutupan imlek.
Taiwan Lantern Festival (台 湾 灯会; pinyin: Taiwan Denghui) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Biro Pariwisata dari Kementerian Perhubungan dan Komunikasi Taiwan untuk merayakan Festival Lentera selama Tahun Baru Cina. Banyak dan berbagai macam perayaan yang ada, salah satu perayaan yang sangat terkenal Pingxi Sky Lantern Festival atau biasanya mereka menyebutnya dengan Tiān dēngjié 天燈節 (pelita langit).
Sejarah
Pingxi adalah nama suatu daerah yang terletak di pedalaman New Taipei City, dulunya merupakan daerah pegunungan dengan hasil pertanian berupa ubi, teh dan pohon kamper. Karena itu, banyak terjadi perampokan di sana. Warga yang ketakutan akan mengungsi ke atas gunung. Setelah kondisi aman, orang yang ada di bawah gunung memberi kabar kepada mereka dengan melepaskan lentera ke udara sebagai tanda atau sinyal. Penduduk yang mengungsi di daerah lain akan berbondong-bondong pulang. Dari sinilah berawal tradisi pelepasan lentera pada Hari Raya Cap Go Meh.
Namun sumber lain menceritakan bahwa "lentera langit" diciptakan selama periode Tiga Kerajaan (220-265) oleh Zhuge Liang. Pada awalnya digunakan untuk mengirimkan informasi militer, berbeda dari menara suara namun mempunyai fungsi yang sama, dan sekarang umumnya diakui sebagai warisan nenek moyang tentang awal balon udara panas. Pada awal abad ke-19 Festival Lentera dibawa ke Taiwan, di mana setiap tahun, pada awal musim tanam musim semi, orang akan merilis "lentera
langit" ke udara sebagai doa untuk tahun mendatang. Karena di zaman dahulu tujuan pernikahan adalah untuk menambah anak dan meningkatkan tenaga kerja, orang-orang pergi ke tempat ibadah untuk berdoa kepada leluhur, dewa langit dan membuat lentera serta mereka menulis do'a dan harapan seperti Semoga anak lahir dengan selamat, Semoga hasil panen melimpah. Kemudian diterbangkan mengikuti angin.
Menurut informasi warga setempat bahwa menerbangkan lentera di luar Pingxi merupakan sebuah tindakan ilegal. Kenapa? lentera bisa beredar hingga 5 kilometer di ketinggian 500 meter dengan waktu terbang tergantung dengan bahan bakar yang tersedia. Sehingga jika tidak diterbangkan di Pingxi, dikhawatirkan akan jatuh di rumah-rumah padat penduduk, gedung-gedung atau bahkan di sarana publik yang bisa menyebabkan kebakaran dan mengganggu pemandangan. Sementara di sekitar Pingxi, banyak petugas kebersihan telah dipersiapkan juga oleh pemerintah untuk membereskan masalah sampah akibat dari festival ini. Ini adalah bukti bahwa Pemerintah Taiwan sangat serius menggarap perhelatan akbar yang mampu menyedot perhatian banyak pengunjung.
Lentera dirangkai dengan lingkaran bambu, kawat dan direkatkan dengan lem. Lentera diterbangkan beroleh energi dari pembakaran kertas fu yang telah dilumuri minyak tambang batubara yang dicampur dengan minyak sayur. Ketika menyala, api memanaskan udara di dalam lentera, sehingga menurunkan kepadatan dan menyebabkan lentera naik ke udara.
Arti warna pada lentera:
Merah: Keberuntungan
Pink: Jodoh
Merah-Peach: Peluang
Oranye: Uang
Kuning: Sukses di sekolah dan karir
Putih: Kesehatan
Hijau muda: Pertumbuhan
Biru Muda: Impian terkabul
Ungu : Idealism
Lentera membawa doa serta harapan dan keinginan kemudian dinyalakan, perlahan-lahan naik, terbang ke atas setinggi-tingginya, mengubah langit malam kota Pingxi menjadi hamparan keindahan yang tak terbayangkan.
Pertamax gak yah?
ReplyDeletekeduax.. =)) =p~
Deletesaya ke Tigax
DeleteSaya sekasih saja deh, lentera pingxi nya Mbak Maya juga boleh deh :-d
Deleteikutan pertamax
Deleteiya mb tika,,,,:)
ReplyDeletepopupnya masih mb,,,,, hehe,,, td kesana tp lom sempat komen karena popup ria
Wuih, keren banget pastinya yah mbak Maya, keliatan dari bawah tu lenteranya.. Keren! Jadi mau liat langsung juga :)
ReplyDeletewah di orang tiong hoa memang kreatif dalam membuat acara ya mbak.. bayangin saja kalau ini di lakukan pada malam hari pasti makin keren mbak suasana langitnya hehehe
ReplyDeletepuncak acaranya malam mas
Deletebaru tahu saya cap go meh itu artinya apa :d
ReplyDeleteRame ya acaranya, apalgi malam puncaknya langit penuh dengan lentera merah
wah meriah sekali kak festival nya :)
ReplyDeletemeriah banget nih nampaknya mbak jadi pingin nonton saya, hehehe :D
ReplyDeletekeren ya festivalnya pasti keren tuh
ReplyDeleteFestivalnya keren,kayaknya asyik tuh kalo ditonton langsung,tapi sayangnya tempetnya kejauhan :D
ReplyDeleteFestival lentera di pingxi keren ya.... di mana kita dapat melihat anka ragam lampu lentera yang beragam kreasi dan warna.
ReplyDeleteSalam
waduh... saya kok baru tahu yia ada festival lentera semacam itu, thx sharingnya yia bos.........
ReplyDeletewaaaah hebat banget... coba di indo ada vestipal lentera... ups, itu kan pakai minyak tanah ya, kan di indo langka minyak tanah... pakai pertax bisa ndak ya May
ReplyDeletecoba aja mang,,,,
Deletekali aja bisa,,,, :)
setiap sejarah memang meempunyai keunikan tersendiri bila dibaca, tak terkecuali dengan Festival Lentera ini, pastinya ini sangat berguna bagi yang sedang mencari referensi ya :)
ReplyDeletelampion tian... tradisi yg seru... oo..jd pengharapan diterbangkannya lampion ini.. juga diniatkan agar byk anak y May..!, ane mw coba..:d,,
ReplyDeleteMisi gan blog walking
ReplyDeleteVIDO GARMENT
Menerima Pemesanan Pembuatan :
- Kaos
- Polo Shirt
- Kemeja
- Jaket
- Seragam Kerja
- Apron
- Baju Cheff
- Topi
- dll
Minimal pemesanan 24 pcs
Lama pengerjaan :
kaos dan polo = 15 hari kerja
kemeja dan jaket = 21 hari kerja
Office :
Jl. Gubeng kertajaya 6 No 37, Surabaya
031 - 9123 2394 / 0857 3014 1717
email : vidogarment@yahoo.com
website : www.vidogarment.com
Iya juga dari ceritanya mbak maya kalau lentera yang terbang itu jatuh di kawasan rumah padat penduduk bagaimana..kalau balon sih nggak apa
ReplyDeletewah unik-unik banget bentuk lenteranya yah..pastinya seru acaranya :)
ReplyDeletekeren banget festival lentera di pin xi, artikelnya bagus bisa buat nambah wawasan (h) :))
ReplyDeleteinformasi yang menarik...pasti seru acaranya
ReplyDeletewah rame baget ya kak. Jadi pengen kesana deh untuk nonton festifal juga :)
ReplyDeletedisini juga ada acara seperti itu,tapi yg diterbangkan itu namanya tangklung kalo disini.
ReplyDeletebahaya juga jika lantera itu jatuh ke rumah orang ya.. boleh menyebabkan kebakaran..
ReplyDeleteLenteranya bagus dan indah semua Mbak :)
ReplyDeletekalau pas malam jadi terlihat indah yah mbak dengan cahaya yang berkelip-kelip kapan yah di Indonesia ada acara seperti festifal lentera seperti ini.
ReplyDeletenampak eksotik klo lenteranya pas terbang rame2
ReplyDeletewah.. saya telat nih mampirnya. sudah habis ya May bagi-bagi sembakonya.. :-d
ReplyDeleteKlo dinegara saia endonesia
ReplyDeleteKhususnya kampung saia ada festival semacam lentera
Tpi nmnya lampu nyampliek
Ritual ini dilakukan pada saat listrik padam
unik!
ReplyDeletekereeennn
betapa meriahnya lentera lentera itu ketika berada di angkasa
ReplyDeleteDi negara lain lentera sajah bisa jadi sebuah festival, kalo di Indonesia malah hampir punah :)
ReplyDeletepingxi beda tipis sama Desa Cilembu, komoditi pertaniannya Ubi kan.
ReplyDeletearti warna itulah yang membuat hati ini tercenung...ternyata maknanya dalem banget ya....mudah mudahan festival lentera ini diikuti juga oleh jakarta deh...;o)
Saya mohon, tolong kunjungi blog saya di http://cikirana.blogspot.com
ReplyDeleteWah mbaknya jago sejarah bangsa lain juga ya.. mampir ya mbak ke blog baruku hehe :D
ReplyDeletedi medan kayaknya ada dirayakan juga. soalnya saya juga melihat banyak lentera dilangit malam. mungkin ini perayaannya ya
ReplyDeleteitu kereta apinya kayak di indonesia cma lebih bersih dan rapi yah mb'
ReplyDeleteDatang lagi liat2 lentera...
ReplyDeletebagus juga yah mbak, bagaimana cara bikinnya yah pengen nyoba bikin lentera yang bisa terbang hehe...
ReplyDeleteWah rame ya festivalnya... Ga kebayang kalo aku ikutan di sana... :D
ReplyDeleteTernyata disana rame banget ya. Dan balon udara nya lumayan unik.
ReplyDeleteDari situlah kebudayaan mereka selalu lestari
Tradisi yang unik dan masih lestari. Betapa indahnya jika warisan budaya terjaga.
ReplyDeleteSelamat malam Mbak Maya Wahhh... Unik dan menarik yah Mbak LENTERANYA
ReplyDeleteKoq bisa terbang tapi gak ada mesinya. kaya asyik deh bisa lihat aslinya. makasih Mbak :)
Kunjungan pagi Mbak Maya, di ARTIKEL lentera di pingxi
ReplyDeleteWah selama ini kita belum saling Follow blog yah Mbak Maya?
Pantesan saya ketinggalan berita terus di artikel Mbak ini?
Ijin Follow yah biar silaturrahmi dan saling berkunjung
Lebih mudah dan nyaman. follow blog sudah succesful Mbak maya
belum pernah nonton festival lentera. tapi dulu pernah menerbangkan lentera :D .
ReplyDeleteSelamat malam sobat.
ReplyDeleteArtikelnya sangat bermanfaat sob tentang Festival Lentera di Pingxi ini. Terus terang saya belum pernah kesana sob. Izin belajar dan menyimak dengan seksama informasi yang dijelaskan dalam artikel diatas. Terimakasih sobatku
Gak begitu kenal mbak sama festifal lentera hehe.. Baru denger malahan :D
ReplyDeleteDari dulu saya penasaran tentang cara membuat lentera beginian
ReplyDeletetak disangka ternyata ukurannya besar-besar setelah liat
fotonya diatas hehehe
mantep mbak, dulu saya juga pernah buat itu sama tetangga.. :D
ReplyDeletekeren sekali kalau malam hari :o
ReplyDeletemakasih atas artikelnya http://bit.ly/2aoSuKS
ReplyDelete