Mendengar kata cabe, semua orang pasti langsung membayangkan sensasi rasa pedas di mulut. Namun, pernahkah sobat membayangkan cabe yang rasanya manis? Sobat tidak perlu terheran-heran karena jenis cabai tersebut ada di sekitar kita. Cabe yang dimaksud adalah paprika, si manis pedas.
Paprika memiliki nama latin Capsicum annuum L. adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas. Paprika berasal dari famili Solanaceae. Bentuknya unik, yaitu besar dan gendut ada juga yang lonjong serta permukaan kulit mengkilap.
Buahnya berwarna hijau, kuning, merah, orange dan ungu. Cabe ini sering digunakan sebagal bumbu masakan atau bahan sayuran dan campuran salad. Berbeda dengan cabe biasa, biji paprika biasanya tidak dimakan. Selain bentuk, warna dan rasanya yang unik, paprika pun memiliki banyak khasiat kesehatan yang menakjubkan, diantaranya:
1. Mencegah kanker
Paprika mengandung senyawa lycopene, tapi dalam jumlah yang lebih kecil. Lycopene mampu membunuh sel-sel kanker mulut. Peningkatan intake lycopene menunjukkan penurunan risiko kanker payudara, kanker prostat, pankreas, dan kanker colorectal.
2. Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung
Paprika mengandung vitamin B6 serta asam folat. Kedua unsur dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah bila dikombinasikan bersama vitamin C dan betakaroten. Kadar homosistein yang tinggi akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah serta meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Kandungan serat dalam paprika membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang merupakan penyebab penyakit jantung.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Paprika mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menyembuhkan sakit mata sekaligus menjaga kesehatan mata.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Mengkonsumsi paprika secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam. Hal ini karena kandungan vitamin dan zat yang ada pada daging paprika. Diketahui, paprika mengandung betakaroten dari vitamin A yang dapat mencegah ruam dan jerawat pada wajah. Bahkan paprika juga bisa membantu mengatasi keriput dan kulit kering.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Paprika mengandung banyak vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C terlibat dalam beberapa proses penting dalam tubuh, mulai dari mengangkut lemak, pengangkutan elekton dari berbagai reaksi enzimatik, pembuatan kalogen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pemacu gusi yang sehat, menjaga tingkat kolesterol, memelihara kekebalan, untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.
6. Membakar kalori
Mengonsumsi paprika dapat mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Konsumsi paprika juga mengurangi berat badan karena diet lemak tinggi. Hal ini juga menyebabkan sekresi cairan pencernaan dan mencegah gangguan alat cerna.
7. Mengobati Rasa Sakit
Capsaicins senyawa yang terdapat dalam paprika mengandung banyak manfaat. Bisa mem-blok transmisi rasa sakit dari kulit ke sumsum tulang belakang dan mencegah sensasi rasa sakit. Mengonsumsi paprika bisa membantu dalam pengobatan rasa nyeri seperti memar, keseleo atau terkilir.
8. Menjaga Kesehatan Rambut
Paprika memiliki kandungan silika, yaitu senyawa yang membantu dalam penyerapan vitamin dan mineral. Silika yang terdapat dalam paprika ini akan membantu mencegah kerusakan rambut serta menjaga rambut agar tetap tebal. Ekstrak paprika diketahui sebagai salah satu obat penyubur rambut sekaligus membantu menumbuhkan jaringan rambut yang baru.
9. Meningkatkan kualitas sperma
Likopen dalam paprika ternyata juga bermanfaat untuk sistem reproduksi. Mengkonsumsi likopen, terutama pada paprika merah, diyakini dapat meningkatkan kualitas reproduksi. Hal ini karena likopen meningkatkan jumlah sperma, menjaga struktur sperma, dan meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma.
10. Menjaga dan Memulihkan Energi
Selain kandungan vitamin yang bervariasi, paprika mengandung zat besi, karbohidrat, fosfor, beta karoten, asam folat, kalsium serta beta-cryptoxanthin. Kandungan vitamin yang bervariasi tersebut juga memberi manfaat untuk menambah dan memulihkan energi.
Untuk mendapatkan manfaat paprika dalam memulihkan energi bisa dilakukan dengan cara membuat jus paprika. Jika sobat kurang begitu menyukai aromanya, sobat bisa mencampurkan perasan jeruk manis dan madu.
Nah,,,,, dari uraian diatas ternyata, selain sebagai bahan masakan, paprika juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh kita dan secara tidak langsung sebagai obat tradisional. Jadi sobat jangan ragu lagi untuk mengkonsumsinya cabe yang manis ini.
Paprika memiliki nama latin Capsicum annuum L. adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas. Paprika berasal dari famili Solanaceae. Bentuknya unik, yaitu besar dan gendut ada juga yang lonjong serta permukaan kulit mengkilap.
Buahnya berwarna hijau, kuning, merah, orange dan ungu. Cabe ini sering digunakan sebagal bumbu masakan atau bahan sayuran dan campuran salad. Berbeda dengan cabe biasa, biji paprika biasanya tidak dimakan. Selain bentuk, warna dan rasanya yang unik, paprika pun memiliki banyak khasiat kesehatan yang menakjubkan, diantaranya:
1. Mencegah kanker
Paprika mengandung senyawa lycopene, tapi dalam jumlah yang lebih kecil. Lycopene mampu membunuh sel-sel kanker mulut. Peningkatan intake lycopene menunjukkan penurunan risiko kanker payudara, kanker prostat, pankreas, dan kanker colorectal.
2. Mencegah Stroke dan Penyakit Jantung
Paprika mengandung vitamin B6 serta asam folat. Kedua unsur dapat menurunkan kadar homosistein dalam darah bila dikombinasikan bersama vitamin C dan betakaroten. Kadar homosistein yang tinggi akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah serta meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Kandungan serat dalam paprika membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang merupakan penyebab penyakit jantung.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Paprika mengandung vitamin A yang sangat baik untuk menyembuhkan sakit mata sekaligus menjaga kesehatan mata.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Mengkonsumsi paprika secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam. Hal ini karena kandungan vitamin dan zat yang ada pada daging paprika. Diketahui, paprika mengandung betakaroten dari vitamin A yang dapat mencegah ruam dan jerawat pada wajah. Bahkan paprika juga bisa membantu mengatasi keriput dan kulit kering.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Paprika mengandung banyak vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C terlibat dalam beberapa proses penting dalam tubuh, mulai dari mengangkut lemak, pengangkutan elekton dari berbagai reaksi enzimatik, pembuatan kalogen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pemacu gusi yang sehat, menjaga tingkat kolesterol, memelihara kekebalan, untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.
6. Membakar kalori
Mengonsumsi paprika dapat mempercepat metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Konsumsi paprika juga mengurangi berat badan karena diet lemak tinggi. Hal ini juga menyebabkan sekresi cairan pencernaan dan mencegah gangguan alat cerna.
7. Mengobati Rasa Sakit
Capsaicins senyawa yang terdapat dalam paprika mengandung banyak manfaat. Bisa mem-blok transmisi rasa sakit dari kulit ke sumsum tulang belakang dan mencegah sensasi rasa sakit. Mengonsumsi paprika bisa membantu dalam pengobatan rasa nyeri seperti memar, keseleo atau terkilir.
8. Menjaga Kesehatan Rambut
Paprika memiliki kandungan silika, yaitu senyawa yang membantu dalam penyerapan vitamin dan mineral. Silika yang terdapat dalam paprika ini akan membantu mencegah kerusakan rambut serta menjaga rambut agar tetap tebal. Ekstrak paprika diketahui sebagai salah satu obat penyubur rambut sekaligus membantu menumbuhkan jaringan rambut yang baru.
9. Meningkatkan kualitas sperma
Likopen dalam paprika ternyata juga bermanfaat untuk sistem reproduksi. Mengkonsumsi likopen, terutama pada paprika merah, diyakini dapat meningkatkan kualitas reproduksi. Hal ini karena likopen meningkatkan jumlah sperma, menjaga struktur sperma, dan meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma.
10. Menjaga dan Memulihkan Energi
Selain kandungan vitamin yang bervariasi, paprika mengandung zat besi, karbohidrat, fosfor, beta karoten, asam folat, kalsium serta beta-cryptoxanthin. Kandungan vitamin yang bervariasi tersebut juga memberi manfaat untuk menambah dan memulihkan energi.
Untuk mendapatkan manfaat paprika dalam memulihkan energi bisa dilakukan dengan cara membuat jus paprika. Jika sobat kurang begitu menyukai aromanya, sobat bisa mencampurkan perasan jeruk manis dan madu.
Nah,,,,, dari uraian diatas ternyata, selain sebagai bahan masakan, paprika juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh kita dan secara tidak langsung sebagai obat tradisional. Jadi sobat jangan ragu lagi untuk mengkonsumsinya cabe yang manis ini.
saya kira cabe-cabean mbak. hehe. ^_^
ReplyDeleteHahah kalau cabe yang itu juga doyan sayah
DeleteOoops *keceplosan
Selain manis, cantik juga mbak Maya.. Warna nya, menggoda! Cocok skali buat mempercantik masakan :)
ReplyDeleteiya mb,,,,,, :)
DeleteIya bener yang sering saya icip icip yang warnanya HIJAU. Itupun ada dalam PIZZA hiehiehiheiheiihee
DeleteBelum pernah nyoba langsung saya mba.. besok deh kalo ketemu di pasar, saya coba sekalian konsumsi :)
ReplyDeletedimasak dulu mas,,,buat campuran masakan,,,, g bisa dimakan langsung :))
Deletebanyak juga ya kasiatnya may..mantap deh
ReplyDeleteiya feb
Deletebanyak juga ya kasiatnya.. mantap deh
ReplyDeletewah saya jarang banget makan paprika mbak.. ibu saya juga jarang menggunakan paprika untuk bumbu masakan..
ReplyDeleteternyata manfaatnya banyak juga yah mbak. itu poin nomor 6 membakar kalori.. wah pas nih untuk yang lagi program diet ya mbak..??
iya mas,,,, dicoba mas,,, :)
Delete:-d :)
ReplyDeleteKalau untuk paprika buat saya lebih mantab cabe paling untuk mempercantik masakan saja mbak dan ternyata banyak juga khasiatnya ya
ReplyDeleteiya mb,,,,,,, :)
Deletemakin mantab
wah bagus nih mbak maya, oiya saya penasaran sama mbak maya.. pengen lihat orangnya :D
ReplyDeletehehehehe,,,, mas mawan ni,,,, :-d :))
Deletebeneran loh mbak ;( hehe
Delete:) :)
Deleteyey di kasih senyuman :p
Deleteiya sob :)
ReplyDeletePaprika biasanya suka jadi topping pizza ya.. Tapi kalau dibuat sambal kayaknya kurang mantep dibanding cabe rawit.
ReplyDeletecampuran masakan atau salad lebih tepatnya mas,,,,
Deletekliatan seger banget, banyak juga ternyata manfaat paprika
ReplyDeletegak tau kapan pernah makan paprika, biasanya cabe rawit buat temen gorengan :)
yang seger warnanya ya mas,,,,, :)
Deletecabe itu pahang mba, salah orang bilang kalo cabe itu pedas. Yang betul betul pedas itu adeknya si cengek ! :D
ReplyDeletepahang itu apa mas?
Deleteklo cengek itu cengeng kah? :))
Paprika yg kuning..harganya lumayan mahal ya
ReplyDeleteia kah mas?
DeleteIya mbak..bundanya anak anak baru kmrn beli..harga perkilonya sekitar 60 ribuan lebih :)
Deletemerah kuning dagingnya agak tebal,,
Deleteklo yg hijau tipis
agak murah
Paprika apa memang masih satu famili dengan cabe ya, Mbak?
ReplyDeletetermasuk terong-terongan kang,,,, tapi masih famili ma cabe,,, bentuk dan isinya mirip cabe,,,hanya saja isi paprika g di makan,,, daging paprika juga g pedas
Deletewah ternyata ada juga ya cabe manis :)
ReplyDelete:)
Deletemau aja apa mau tahu banget mas? heheheheh
ReplyDeletemau aja apa mau tahu banget mas? heheheheh
ReplyDeleteloh emangnya paprika itu jenis cabe ya
ReplyDeletemirip mas,,,
Deletemasih famili ya
oh Manfaatnya ada Membakar kalori juga ya. Mungkin karena kepedesan jadi keluar keringat, jadi kalorinya keluar :>). kirain saya Paprikas itu sejenis Tomat, Ternyata Cabe ya :-?
ReplyDeletebentuknya ya sob,,, mirip tomat
Deleteternyata manfaatnya banyak juga ya...
ReplyDeletewah banyak manfaatnya nih harus sering-sering makan paprika hehe...
ReplyDeletemakasih sharingnya mbak sangat bermanfaat banget :)
sama" mas,,,
DeleteJadi tau banyak tentang cabe, dan namaya apalagi yang namaya paprika
ReplyDeleteSaya belum pernah coba, terima kasih deh Mbak Maya atas infonya :)
sama" mas
Deletewah ini paprika masuk kategori cabe juga ya May?
ReplyDeletemasih famili bang,,,
Deletetapi kata mbah wiki msuk kategori terong
jadi penasaran saya mbak ingin makan cabe manis juga :)
ReplyDeletesaya paling suka lihat warnanya paprika mbak, merah kuning dan hijau cerah kaya lampu setopan hehe...
ReplyDeleteOwh..yg saya liat di perapatan kmrn..ternyata mas anthonie ya..haha
Deletehahaha
Deletecabenya manis semanis warnanya yang begitu menggoda :)
ReplyDeleteeh paprika itu masuk jajaran cabe ya mbak.. dan ternayta banyak banget manfaatnya.
ReplyDeleteBaru tahu mbak kalau bagus untuk rambut
ReplyDeletebaru tau saya, ada cabe rasa manis.. :D
ReplyDeleteOalah... paprika itu termasuk jenis cabe toh? Saya kira sayur... :-s
ReplyDeleteEh, banyak yg belom tau juga rupanya :-d
DeleteTernyata saya tdk sendiri...
Wah,ternyata banyak manfaat nya ya mbak.. :)
ReplyDeleteCabe-cabean juga manis wkwkwkkw :>)
ReplyDeletesaya malah belum pernah sekalipun makan si cabe yang manis ini, tapi kalau cabe2an banyak juga yang manis hahahaha
ReplyDeleteJarang sekali makan yang satu ini, paling2 pas makan udah gak sadar kalo itu paprika hehe :-d
ReplyDeletebelom pernah nyobaiin .
ReplyDeletemakasih atas artikelnya http://bit.ly/2aoSuKS
ReplyDelete