Festival perahu naga (Duan Wu Jie [端午节) atau Dragon Boat Festival merupakan bagian dari kekayaan budaya dan tradisi komunitas Cina. Biasanya jatuh pada tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan imlek(kalender masehi bulan Juni), namun hal itu tidak dinikmati oleh mereka saja, ketika festival tiba seluruh dunia pun ikut merayakannya.
Festival Perahu Naga merupakan even nasional dan merupakan festival terbesar ketiga dalam penanggalan Cina. Perayaan Festival Perahu Naga lebih dari sekedar aktifitas olahraga, akan tetapi juga mengandung unsur kebudayaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Ada berbagai macam versi cerita yang melatarbelakanginya, namun perbedaan latar belakang tersebut tidak membuat punah tradisi yang sudah berlangsung sejak dulu.
Hal ini berasal dari Tiongkok kuno, Menurut cerita sejarah, Tradisi ini berasal dari sejumlah tradisi rakyat yang melegenda yang terjadi pada 278 SM pada Qu Yuan (340 SM - 278 SM), seorang penyair dan negarawan dari kerajaan Chu selama periode peperangan.
Ketika raja Chu memutuskan untuk bersekutu dengan negara Qin yang semakin kuat, penyair Qu diusir dari pengadilan karena menentang aliansi tersebut dan dicap pengkhianat. Padahal penyair Qu tahu akal licik dari negara Qin. Selama pengasingannya, Qu Yuan menulis banyak puisi yang karenanya ia selalu dikenang. Dua puluh delapan tahun kemudian, Qin menaklukkan ibukota Chu. Dalam putus asa, Qu Yuan menenggelamkan diri di Sungai Miluo pada hari kelima bulan kelima penganggalan bulan.
Dikatakan bahwa rakyat yang mengaguminya melemparkan gumpalan kue beras ketan disebut Zongzi ke sungai untuk memberi makan ikan, sehingga akan tidak akan memakan tubuh Qu Yuan. Mereka juga mengeluarkan perahu-perahu mereka, berlayar mengitari sungai untuk menakut-nakuti ikan dan juga mencari jenazah penyair Qu. Inilah yang disebut-sebut sebagai asal-usul balapan perahu naga.
Teori lain, diajukan oleh Wen Yiduo, adalah bahwa Festival Peh Cun berasal dari pemujaan naga. Makanan yang dibuat dipersembahkan untuk raja naga, dan balapan perahu naga mencerminkan penghormatan terhadap naga dan energi “Yang” aktif yang terkait dengannya. Ini menggabungkan dengan tradisi mengunjungi teman dan keluarga di perahu. Zongzi (Cina: 粽子) adalah makanan tradisional Cina, terbuat dari beras ketan diisi dengan isi yang berbeda dan dibungkus dengan daun bambu atau daun alang-alang. Mereka dikukus atau direbus. Di Indonesia lebih populer dengan bahasa hokkian yaitu bak cang.
berbagai sumber
Festival Perahu Naga merupakan even nasional dan merupakan festival terbesar ketiga dalam penanggalan Cina. Perayaan Festival Perahu Naga lebih dari sekedar aktifitas olahraga, akan tetapi juga mengandung unsur kebudayaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Ada berbagai macam versi cerita yang melatarbelakanginya, namun perbedaan latar belakang tersebut tidak membuat punah tradisi yang sudah berlangsung sejak dulu.
Hal ini berasal dari Tiongkok kuno, Menurut cerita sejarah, Tradisi ini berasal dari sejumlah tradisi rakyat yang melegenda yang terjadi pada 278 SM pada Qu Yuan (340 SM - 278 SM), seorang penyair dan negarawan dari kerajaan Chu selama periode peperangan.
Ketika raja Chu memutuskan untuk bersekutu dengan negara Qin yang semakin kuat, penyair Qu diusir dari pengadilan karena menentang aliansi tersebut dan dicap pengkhianat. Padahal penyair Qu tahu akal licik dari negara Qin. Selama pengasingannya, Qu Yuan menulis banyak puisi yang karenanya ia selalu dikenang. Dua puluh delapan tahun kemudian, Qin menaklukkan ibukota Chu. Dalam putus asa, Qu Yuan menenggelamkan diri di Sungai Miluo pada hari kelima bulan kelima penganggalan bulan.
Dikatakan bahwa rakyat yang mengaguminya melemparkan gumpalan kue beras ketan disebut Zongzi ke sungai untuk memberi makan ikan, sehingga akan tidak akan memakan tubuh Qu Yuan. Mereka juga mengeluarkan perahu-perahu mereka, berlayar mengitari sungai untuk menakut-nakuti ikan dan juga mencari jenazah penyair Qu. Inilah yang disebut-sebut sebagai asal-usul balapan perahu naga.
Teori lain, diajukan oleh Wen Yiduo, adalah bahwa Festival Peh Cun berasal dari pemujaan naga. Makanan yang dibuat dipersembahkan untuk raja naga, dan balapan perahu naga mencerminkan penghormatan terhadap naga dan energi “Yang” aktif yang terkait dengannya. Ini menggabungkan dengan tradisi mengunjungi teman dan keluarga di perahu. Zongzi (Cina: 粽子) adalah makanan tradisional Cina, terbuat dari beras ketan diisi dengan isi yang berbeda dan dibungkus dengan daun bambu atau daun alang-alang. Mereka dikukus atau direbus. Di Indonesia lebih populer dengan bahasa hokkian yaitu bak cang.
berbagai sumber
Masa iya sih bacang dari China? :D
ReplyDeleteBUkannya dari Bandung? :D
menurut cerita sejarah tiongkok kuno yang melegenda sob,,,,
Deletehehehe,,,,
Numpang baca artikelnya pak admin. Dan selamat pagi untuk pengunjung semuanya. Salam kenal dari saya, Brehow. :)
ReplyDeletemakasih sOb ,,,, dah sudi berkunjung,,,,,,
Deletesalam knal kembali,,,,,,
Wahh., saya izin menyimak saja sob., kurang paham , masalah begituann., :)
ReplyDeletehhehehe
silahkan,,,,,
Deletepa kbar sOb?
ow ini apa makanan khas cina ya agan? ane pernah beli tapi lupa gimana rasanya :D
ReplyDeleteberas pulut/ketan,,,isinya mcam" & rasanya pun beemcam jga,,,, mkasih atas kunjungannya sOb
Deletegimana ya rasanya.. di daerah ane kagak ada yang jualan gan
ReplyDeletebulan depan mesti ada yg jual tu,,,, ehehehe
Deleteitu yang dibungkus sepertinya enak... bikin jadi laper
ReplyDeleteZong che,,,alias ba cang
Deletewaw... jadi makin tambah ilmu nih gan.. ane baru tau sejarah ginian
ReplyDeletebegitulah hasil pencarianku,,,
Deletemakasih dh berkunjung
kak.. izin nyimak ni,,,
ReplyDeleteuntuk nambah2 ilmu tentang sejarah kak,, :)
salam yea kak :)
makasih dh maw mampir
DeleteWah, kmpak banget yah mereka .. :D
ReplyDeletejelas,,,lw g kompak g bsa,mendayung cepat
DeleteWah gitu sejarahnya? Nambah pengetahuan nih, jadi luas.
ReplyDeleteTerimakasih dan salam kenal.
sma" n salam knal kembali
Deleteya ya ya bugitu ya legenda asal prahu Naga...
ReplyDeleteMakanan yang dari beras ketan itu beda ya sama lemper maupunn lepet. Maklum taune makanan jawa ee..
kurang lebih kayak lepet sOb,,,,, tapi bacang ada isinya di dalam
Deletemakasih infox ya.., udah aq follow... *smile
ReplyDeletemakasih dah mw gabung
Deleterasanya sama gak ya sama lemper.. :)
ReplyDeletekurang lebih sama,,,,
Deletemakasih buat infonya... :)
ReplyDeletesma",,,,
Deletemakasih dh mau brkunjung
makasih infonya sust
ReplyDeletesaya malah baru tau, thank untuk infonya mas..
ReplyDeleteadduuucchhhh,,,,,
Deletetampang gini masak d pggil mas?? hahah
wach blognya keren gan salam kenal ya.... :)
ReplyDeletesalam knal kembali,,,,
Deletemakasih dh mw gbung
Terima kasih infonya, jadi tahu asal usulnya festival Perahu Naga.
ReplyDeletesama" kak,,,dag maw berkunjung
DeleteAsal muasal yang bisa melegenda. Budaya yang sarat makna.
ReplyDeletebetul banget,,,, sudah merakyat
Deleteasal usul kalo usul ngak boleh asal ... Heheheee
ReplyDeletehehehe,,,,
Deletejadi ngelantur,,,makasih dah mw brkunjung
China memang 'hebat' bersama dengan India dan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang mengagumkan di saat negara lain terseok-seok dan malah terpuruk ekonominya. Budaya dan peninggalan sejarah di China begitu 'luar biasa'. Sampai ada hadits 'belajarlah sampai ke negeri China'. Asal-usul Festival Perahu Naga ini begitu menarik. Saya tertarik dengan tanggal pelaksanaannya yang biasanya jatuh pada tanggal 5 bulan 5 tahun Imlek. 5 + 5 = 10. Sepuluh adalah bilangan sempurna. Sedangkan angka 5 penulis jadi teringat dengan adanya lima waktu dalam sehari semalam yaitu waktu Isya, Subuh, Lohor (maksudnya Dhuhur), Ashar, Maghrib. Dalam kisah ini kita seolah diingatkan untuk menghargai waktu. Pergunakan waktu untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat bagi kehidupan ini. Salam cemerlang. Sukses selalu.
ReplyDeleteMenarik sejarahnya.
ReplyDeleteWah sudah ada sejak tahun 278 SM??? Salut... masih tetap dilestarikan sampai sekarang..
ReplyDeletesaya dulu pernah ada yang ngasih bacang, lumayan juga rasanya...
ReplyDeletewah saya malah baru tahu mbak tentang asal-usul perahu naga. Informasi yang sangat menarik, sekaligus menambah wawasan untuk kita semua. thanks ea mbak :)
ReplyDeletehttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/3-zodiak-yang-bisa-jadi-pasangan-terbaik.html
ReplyDeletehttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/unik-petani-jepang-kembangkan-pisang.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/bakso-rusuk-mangkok-raksasa-yang.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!