Zhen Lan Temple di pagi hari |
Mazu adalah Dewi Laut, yang sebagian besar disembah oleh orang-orang di daerah pantai tenggara China termasuk Taiwan.
Legenda Mazu mempunyai banyak versi, namun dunia maya hanya menceritakan festival yang terjadi beberapa minggu lalu tepat pada pertengahan musim semi saat bunga sedang mekar alami.
Ada 390 kuil yang mengabadikan Mazu di seluruh Taiwan. Setiap bulan Maret dalam kalender lunar, tepat kelahiran Mazu, setiap kuil mengadakan perayaan sendiri, namun yang paling terkenal yaitu Zhen Lan Temple didaerah Da jia.
Festival Dajia Mazu berlangsung selama 9 hari 8 malam (06-15 april 2014), berjalan hingga 12 jam per hari, menempuh perjalanan sekitar 330 kilometer, melewati 21 kota dan lebih dari 80 kuil, dengan rute parade di 4 kota pesisir di pusat Taiwan, termasuk Taichung, Changhua, Yunlin dan Chiayi.
Suasana Keberangkatan |
Lebih dari seratus ribu peziarah datang untuk bergabung dengan tur dari Zhen Lan Temple Da jia, para peziarah memanggul patung Mazu dengan tandu dan kemudian kembali ke Da Jia.
Sebelum mengadakan long march bersama para peziarah berdoa untuk meminta berkah dari Mazu di Kuil Zhen Lan, setiap peziarah membawa sebuah bendera. Para peziarah menuliskan nama mereka pada bendera dan kemudian mencapnya dengan stempel kuil. Sembari membawa bendera, peziarah mengelilingi tungku kuil tiga kali sebelum membawanya pulang ke rumah.
Selama Festival Mazu, terdapat beberapa kegiatan yang mewarnai festival sakral ini, seperti drum band, tarian singa, musik elektronik dan pertunjukan tari yang mengiringi patung Mazu.
Pada saat keberangkatan, ada nomor ritual dilakukan untuk mendoakan berkah, aman dan damai, dan setelah upacara, ribuan peziarah akan mengikuti patung Mazu yang diletakkan dalam tandu. Selama tur, peziarah akan terus datang menyembah berbaris dalam keadaan sujud di bawah tandu Mazu untuk keberuntungan, karena diyakini bahwa seseorang akan mendapatkan kemakmuran dan keberuntungan.
hajatannya meriah ya mba hehe
ReplyDeletebanget mas,,,,, :)
Deleteadminnya yg mn nih, kok gak ada fotonya?
ReplyDeleteyg ambil gambar mas,,, :))
DeleteWah pantesan mbak maya betah nggak pulang pulang. Ternyata di taiwan banyak acara atau pesta rakyat to. Hmm tak susul ketaiwan ya mbak hahaha
ReplyDelete:-d
Deleterame banget nih festival dajia mazu, mungkin ada yg dapet angpao juga ya mbak, hmmm x-)
ReplyDeleteheheheheh,,, mb indri angpao mulu ,,,:))
Deletebnyak makanan mb,,, selama tur dijalanan masyarakat membagi2kan makanan
liat fotonya kayanya perayaan Dajia Mazu ini semarak banget ya.
ReplyDeleteiya mang
DeleteSalam kenal.
ReplyDeleteLiat dari potonya, meriah amat acara dajja mazu..
Kalo di indonesia apa ya yg semeriah ini ?
Panjat pinag ga?
salam kenal kembali sob.....
Deletekayaknya belum ada,,, heheheh
woooww sepertinya meriah sekali ya mbak, seperti 17 agustusan :-d
ReplyDeleteah andai saya juga bisa ikut menonton disana
iya mas,,,, andai saja :-d
Deleteiya nih
ReplyDeletesalut dengan taiwan yang tetap melestarikan budaya lokalnya dan mengelola dengan baik sehingga layak jual sebagai konsumsi wisata untuk para turis.....
ReplyDeletekeep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
Sangat meriah sekali Mbak Maya Dajja Mazu festivalnya, ini hanya di Taiwan yah Mbak?
ReplyDeleteKalau masih kebagian saya mau dong Mbak Angpao nya hehhehe :))
Kalau di Indonesia Festival seperti ini ada gak yah Mbak Maya..?
ReplyDeleteKalau deket ingin rasanya saya lihat perayaan nya langsung di pentas festivalnya :)
wah pestanya lama banget yah mbak sampai 9 hri 8 malam,kalau di Indonesia bisa masuk muri tuh hehehehe
ReplyDeleteBisa habis modal Mbak kalo pesta lama kayak gitu, hehehe
ReplyDeletewah lama banget yah pestanya, berapa biayanya yah :)
ReplyDeletewow... meriah sekali yia bos, hehehe....
ReplyDeletekunjungan pertama nih,,, :)
ReplyDeletesangat ramai sekali, emang ini untuk memperingati apa ya ?
ditunggu kunjungan baliknya :D
festifalnya pasti meriah ya. 9 hari 8 malam pasti terasa sebentar :)
ReplyDeletedikampung ane sayang banget nggak ada kaya begituan mbak,, coba kalo ada,,, pasti malah pada tawuran kwwkwkwkwkwkwkk
ReplyDeleteFestivalnya sampe 9 malem...meriah pastinya ya..
ReplyDeleteWiii rame banget mbak maya
ReplyDeleteWiii rame banget mbak maya
ReplyDeleteberarti orang jawa itu lebih meniru budaya karnaval taiwan ya ? ada sakral dan karnaval.
ReplyDeletemakasih atas artikelnya http://bit.ly/2aoSuKS
ReplyDelete